Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Dompet Kripto Menggunakan Biport Wallet dan Keunggulannya

dompet kripto biport

SainsKomputer - Kecenderungan pemakaian dompet kripto digital kini makin meningkat pesat, seiring dengan meningkatnya investasi kripto, ditambah makin viralnya gamefi dan NFT membuat penggunaan dompet kripto digital makin tak terelakan. Berbicara terkait dompet kripto mungkin dibenak anda akan terpikirkan 2 dompet yang sudah melegenda yaitu Metamask dan MyEtherWallet, tapi pembahasan pada artikel kali ini tidak membahas sang legenda tersebut melainkan dompet kripto dari dunia baru :3 . Salah satunya seperti Biport Wallet. Biport Wallet sendiri dikutip dari situs resminya biport.io, merupakan dompet kripto multichain terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengelola cryptocurrency yang tersebar di berbagai jaringan blockchain di satu tempat. Dengan menggunakan Biport Wallet anda juga dapat mengakses semua DApps yang mendukung layaknya di MetaMask. 

Apa Bagusnya Biport Wallet?

Mungkin diantara kalian sebagai pembaca berpendapat apa bagusnya biport wallet sebagai dompet kripto dibandingkan dengan lainnya seperti Metamask dan MyEtherWallet, toh pada hakekatnya mereka semua sama kegunaannya sebagai tempat menyimpan kripto. memang dilihat dari segi penggunaan mereka sama, tapi keunggulannya sebenarnya terletak pada UI/ tampilan yang disediakan dari masing-masing dompet kripto itu sendiri. Ringkasnya bisa anda pahami dibawah ini :

Metamask : dilihat dari segi penggunaan dan tampilan, dompet kripto ini paling mudah dipahami karena menyuguhkan ui yang sederhana dan kemudahannya dalam pengoprasiannya.

MyEtherWallet : perbedaan besar antara Metamask dengan MyEtherWallet adalah dompet kripto Metamask berbentuk plugin extensi browser sedangkan MyEtherWallet diakses melalui website MyEtherWallet sendiri.

Biport : Sedangkan Biport Wallet lebih mendekati Metamask yaitu diakses melalui plugin/ekstensi browser. perbedaan besar antara Metamask dengan Biport terletak pada penyajian asset kripto dimana jika anda menggunakan metamask, aset disajikan berdasarkan jaringan yang anda pilih. misalnya anda memilih jaringan BNB SmartChain maka aset yang ditampilkan yang berada pada jaringan tersebut. aset pada jaringan lain akan ditampilkan jika anda mengubah jaringan yang anda pilih. Kondisi ini memberikan pengalaman yang merepotkan terlebih Metamask hanya menyediakan jaringan ETH saja dalam penginstallannya sehinga anda perlu menambahkan jaringan lain jika ingin berganti. 

tampilan biport wallet

Sedangkan dalam Biport Wallet anda bisa menampilkan berbagai aset dari beberapa jaringan yang berbeda. Biport wallet sendiri sudah memasukan beberapa jaringan setelah penginstalan tidak terbatas pada jaringan ETH saja. terlebih lagi dalam Biport Wallet terdapat pintasan pada produk Bifrost (Pengembang Biport) yang lain, hal ini memungkinkan anda sebagai pemakai lebih mudah dalam menggunakan ekosistem Bifrost.

Selain itu, dompet aset digital umumnya tidak mengizinkan pengguna untuk mengirim dan menyimpan cryptocurrency di luar token Ethereum ERC-20, hal ini membatasi potensi pertumbuhan ekosistem DeFi (decentralized finance) secara umum. Melihat permasalahan tersebut, Bifrost kini mengaktifkan konektivitas multi-chain paten dengan merilis dompet digital Biport kembangan mereka. Dompet digital ini memberikan kemampuan untuk terhubung ke berbagai jaringan blockchain dan akan mendukung Bitcoin. Selain itu, beberapa cryptocurrency di jaringan Ethereum, Binance Smart Chain, Avalanche, dan Klaytn.

Dohyun Park, CEO dan salah satu pendiri Bifrost, mengutarakan pendapatnya mengenai latarbelakang peluncuran dompet digital DeFi multi-chain dari perusahaan mereka Biport Wallet. Dohyun Park berkata bahwa teknologi blockchain telah mengubah tatanan sistem keuangan dunia dalam waktu yang amat singkat tidak kurang dari satu dekade, walaupun masih terdapat tantangan dan permasalahan dari berbagai aspek yang perlu dikaji ulang seiring perkembangan teknologi blockchain. Oleh karena itu, Bifrost merilis inovasi baru dengan peluncuran Biport mereka, hal ini bertujuan untuk meraih lanskap ekosistem DeFi yang benar-benar dapat dioperasikan, efisien, nyaman, tetapi aman bagi para pengguna.

CEO Biftost juga menyampaikan bahwa perusahaan tidak hanya akan memberi solusi permasalahan bagi pengguna yang ingin memiliki akses di ekosistem DeFi, tetapi Bifrost juga berkomitmen untuk mengembangkan produk inovatif dalam ekosistem mereka. Bifrost terus mengembangkan infrastruktur multi-chain terdesentalisasi. Selain proyek pengembangan ekosistem DeFi, Dohyun Park mengatakan bahwa Biport Wallet akan beroperasi sebagai sebuah pintu gerbang ke sektor kripto yang akan mengantarkan anda kedunia kripto, NFT (non-fungible token), GameFi, dan berbagai fitur-fitur unggulan yang mereka akan kembangkan demi memberi akses multi-chain terbaik kepada para pengguna.

Cara Membuat Dompet Kripto Menggunakan Biport Wallet

1. Pertama, anda install terlebih dahulu plugin/extensi Biport Wallet

2. Kedua, Open Biport Wallet setelah itu Create a new Wallet untuk membuat dompet kripto baru. Jika anda sudah memilikinya anda bisa mengimportnya dengan memilih I already have a wallet.

3. Buat Password. Password ini berguna tiap kali anda akan menggunakan Biport Wallet.

4. Pada tahap selanjutnya jika anda memilih membuat wallet baru maka akan ada perintah untuk membackup wallet anda, silahkan anda backup dan verify data/pharse backup anda. (ingat jangan sampai hilang data/pharse backup anda, data/pharse ini berfungsi layaknya sebuah kunci. jika kuncinya hilang anda tidak akan dapat membuka dompet kripto anda dan kehilangan asset anda.)

5. Setelah berhasil menvertifikasi data/pharse backup anda silahkan setujui saja perintah yang ditampilkan, dan terakhir Done. jika anda sudah mencapai tahap ini anda sudah selesai membuat dompet kripto anda. anda tinggal memakai dompet anda sesuai keperluan seperti menyimpan asset, jual beli NFT (Baca cara membeli NFT di OpenSea) ataupun yang lainnya.

Akhir Kata

Saat ini Biport Wallet hanya tersedia dalam plugin/ekstensi browser, sedangkan dompet lain seperti Metamask dan MyEtherWallet sudah tersedia untuk versi ponsel demi memudahkan pengawasannya. Tapi besar kemungkinan suatu saat Biport Wallet versi ponsel akan segera keluar mengingat saat ini Biport sendiri masih tergolong baru semenjak perilisannya bulan November akhir tahun kemarin.

Mungkin itu saja artikel kali ini terkait Cara Membuat Dompet Kripto Menggunakan Biport Wallet dan Keunggulannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang belajar kripto ataupun sedang mencari cara membuat wallet. Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu jangan lupa share artikel ini agar bermanfaat juga untuk teman yang membutuhkan dan terus mendapatkan informasi, tips dan trik, serta berita terbaru seputar Sains dan Komputer dari SainsKomputer. Sekian dan Selamat mencoba!

Agus Dwi
Agus Dwi Selalu ada cara lain untuk menjadi lebih baik dari hari ini.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Dompet Kripto Menggunakan Biport Wallet dan Keunggulannya"