Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Android dan Sejarah Perkembanggannya


Mengenal Android dan Sejarah Perkembanggannya

Mengenal Android

Siapa sih hari ini yang ga kenal Android. yak benar sekali sebuah sistem operasi berjalan yang sudah menjadi barang kebutuhan pokok untuk generasi milenial. Android adalah sistem operasi yang dikeluarkan oleh Google. Android dibuat khusus untuk smartphone dan tablet. Berbagai macam produsen telah menggunakan Android sebagai sistem operasi untuk peranti (device) yang mereka produksi. Android juga mempunyai store dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif per bulannya, per Januari 2018.





Mengapa Harus Android?

Android memanjakan penggunanya dengan fitur yang sangat canggih dan tampilan yang bagus. Sistem Android dapat digunakan sebagai alat multimedia seperti pemutar musik dan video. Ia juga memiliki perangkat keras seperti accelerometer, gyroscope dan sensor lainnya.

Di samping itu ada beberapa hal yang membuat Android menjadi sistem operasi yang memang layak digunakan oleh pengguna atau dikembangkan para developer, seperti yang akan diuraikan berikut ini.

1. Sistem Operasi Smartphone Terpopuler

Pada tahun 2013, Android menjadi operation system (OS) terlaris pada tablet dan smartphone. Kini market share Android sedikitnya 80 % dari total penjualan smartphone di tingkat global (statista.com). Tercatat pada tahun 2016 Android store memiliki lebih dari 2.8 juta aplikasi.

Android menarik bagi perusahaan teknologi yang membutuhkan barang siap jadi, biaya rendah dan kustomisasi OS untuk perangkat teknologi tinggi mereka. Hal ini menjadi daya tarik bagi banyak perusahaan, sehingga mereka memilih Android.

Source code dari Android bersifat open source. Ini adalah hal menarik bagi komunitas developer, karena lisensi open source sangat mendukung untuk mengembangkan produknya dengan aman.

2. Store

Aplikasi Android bisa didistribusikan menggunakan web, copy APK, dan store. Android store , yaitu Google Play, merupakan cara termudah bagi para developer untuk mendistribusikan aplikasinya ke pasar dengan miliaran pengguna.



Google play merupakan store resmi Android yang dikelola oleh Google. Pengguna bisa mencari dan mengunduh aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan Android Software Development Kit.

Google Play tak hanya menawarkan aplikasi. Ada beragam konten lainnya yang dapat dinikmati pengguna, misalnya media digital, musik, buku, majalah, film dan program televisi.

Bagaimana para developer memonetisasi aplikasi yang ada di dalam Google Play?

Strategi monetisasi aplikasi yang ditawarkan Google Play ada bermacam-macam. Dimulai dari app berbayar (paid distribution), pembelian dalam aplikasi (in-app purchase), langganan (subscriptions), dan iklan (ads). Tentunya developer harus mengikuti aturan yang ada untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan pengalaman (user experience) terbaik.


3. Development Kit untuk Developer

Android Software Development Kit (SDK) merupakan kit yang bisa digunakan oleh para developer untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android. Di dalamnya, terdapat beberapa tools seperti debugger, software libraries, emulator, dokumentasi, sample code dan tutorial.

Bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android adalah Java. Namun ada beberapa bahasa lainnya yang dapat digunakan, seperti C++ dan Go. Pada IO 2017 Google juga menetapkan Kotlin sebagai tambahan bahasa resmi.



Berbicara tentang pemrograman tentunya tak lepas dari Integrated Development Environment(IDE). Pada 2014 Google mengeluarkan IDE yang bernama Android Studio yang berbasiskan Intellij IDEA.

Dengan menggunakan Android Studio, para developer dapat membuat aplikasi dari nol hingga dipublikasikan ke dalam store. Android Studio juga mempunyai beberapa fitur built-in yang sangat membantu para developer untuk memaksimalkan proses pembuatan aplikasi. Fitur-fitur ini misalnya Gradle, Code Completion, dan beragam integrasi dengan layanan dari Google, seperti Firebase.


Sejarah Perkembangan Android

Berikut adalah rangkaian sejarah perkembangan Android yang resmi diluncurkan oleh Google dari waktu ke waktu.

1. Cupcake (1.5)

20180425145323100ab6e6c8eefc01b6b7e1053ac3c023.
Date : April 27, 2009
API level : 3
DVM/ART : -
New features : - 

2. Donut (1.6)

201804251452518f71a9304dee7dc68c5872411fdf30f8.
Date : September 15, 2009
API level : 4
DVM/ART : -
New features :

  • Quick Search Box
  • Screen Size Diversity
  • Android Market


3. Eclair (2.0 - 2.1)

2018042514525716ab010c162fb8028778a497b57438e6.
Date : October 26, 2009
API level : 5
DVM/ART : -
New features : 

  • Google Maps Navigation
  • Home Screen Customization
  • Speech-to-Text


4. Froyo (2.2 - 2.23)

20180425145305131b62dd1b1f07a39a060786a60dd701.
Date : May 20, 2010
API level : 8
DVM/ART : DVM
New features : 

  • Voice Action
  • Portable Hotspot
  • Dalvik JIT


5. Gingerbread (2.3 - 2.3.7)

201804251455202374a8eb531d205fe53bf83a90003d1b.
Date : February 9, 2011
API level : 9 - 10
DVM/ART : DVM
New features : 

  • Gaming APIs
  • NFC
  • Battery Management


6. HoneyComb (3.0 - 3.2.6)

2018042514523013020a0e0ac80f21a8d95f6c3a87ab1e.
Date : February 22, 2011
API level : 11 - 13
DVM/ART : DVM
New features : 

  • Tablet-Friendly Design
  • System Bar
  • Quick Settings



7. Ice Cream Sandwich (4.0 - 4.6)

2018042514522480b9cc180288f600800bd1eb68faf9c3.
Date : October 19, 2011
API level : 15
DVM/ART : DVM
New features : 

  • Custom Home Screen
  • Data Usage Control
  • Android Beam



8. Jelly Bean (4.1 - 4.3.1)

20180425145216dc0af7ee77508796f898347fc963f806.
Date : July 9, 2012
API level : 18
DVM/ART : DVM
New features : 

  • Google Now
  • Actionable Notifications
  • Account Switching



9. KitKat (4.4 - 4.4.4)

2018042514563077b30ce8b41c209eb35701a76879455a.

Date : October 31, 2013
API level : 19 - 20
DVM/ART : DVM (and ART 1.6.0)
New features : 

  • Voice : Ok Google
  • Immersive Design
  • Smart Dialer



10. Lollipop (5.1 - 5.1.1)

20180425145158da6a1f9653f83880c762f6bb8bb7b3b4.

Date : November 12, 2014
API level : 21 - 22
DVM/ART : ART
New features : 

  • Material Design
  • Multiscreen
  • Notifications


11. Marshmallow (6.0 - 6.0.1)

2018042514515182ef64d006e223e15bf1cb934a632e1a.

Date : October 5, 2015
API level : 23
DVM/ART : ART
New features : 

  • Now On Tap
  • Permissions
  • Battery (Doze & App Standy)


12. Nougat (7.1 - 7.1.2)

20180425145145bf02f3e00285e69746565d501ff6f095.

Date : August 22, 2016
API level : 24 -25
DVM/ART : ART
New features : 

  • Multi window
  • GIF Keyboard


13. Oreo (8.0-8.1)

2018042514513598d24b0028bc7fa0a4f5441667ff73b5.

Date : October 25, 2017
API level : 26 - 27
DVM/ART : ART
New features : 

  • Picture-in-Picture

 

14. Pie (9)

20190823105240470f1bae782d8cdc78ac13112f62aea8

Date : August 6, 2018
API level : 28
DVM/ART : ART
New features : 

  • Adaptive Battery
  • Adaptive Brightness


15. 10 (10)

Image result for android 10 logo'

Date : September 3, 2019
API level : 29
DVM/ART : ART
New features : 

  • Live Caption
  • Smart Reply
  • Sound Amplifier
  • Dark Theme
  • Privacy & Security
  • Digital Wellbeing

 

16. 11 (11)

20201117132250697a2d811731b66acd80292432b8b208.png

Date : September 8, 2020
API level : 30
DVM/ART : ART
New features : 

  • Chat Bubbles
  • Screen Recorder
  • Device Control
  • Predictive Tool
  • One-time permission



Source : https://moca.unimma.ac.id

Agus Dwi
Agus Dwi Selalu ada cara lain untuk menjadi lebih baik dari hari ini.

Posting Komentar untuk "Mengenal Android dan Sejarah Perkembanggannya"