Sesuatu yang Sangat Akrab Terlihat di Batu-Batuan Asteroid Ryugu
Batuan di permukaan Ryugu, asteroid jauh yang saat ini sedang dieksplorasi oleh wahana antariksa Jepang Hayabusa-2. Memiliki kemiripan yang sangat mirip dengan bebatuan dari meteorit yang telah runtuh/ mendarat di Bumi.
Pendapat ini menurut sebuah tim ilmuwan Eropa dan Jepang yang menganalisis foto-foto yang baru dirilis yang diambil oleh robot biologis Hayabusa-2, MASCOT, dari permukaan asteroid pada Oktober 2018, Laporan Gizmodo.
Karena asteroid itu diduga mengandung material dari masa-masa awal tata surya kita. Kesamaan asteroid yang bebas debu dengan bebatuan yang ditemukan di Bumi. Memiliki dampak implikasi besar untuk memahami masa lalu planet kita.
Beberapa batuan menyerupai meteorit chondrite berkarbon yang telah ditemukan mendarat di Bumi. Menurut penelitian tim, yang diterbitkan dalam jurnal Science pada hari Jumat.
Kondroitit karbon adalah beberapa batuan tertua yang diketahui di tata surya, tetapi sampel di Bumi diubah saat mereka melewati atmosfer.
Ketika Hayabusa-2 akhirnya membawa sampel kembali ke Bumi. Para ilmuwan akhirnya akan memiliki kesempatan untuk mempelajari batuan ruang angkasa dalam bentuk aslinya.
"Apa yang kita dapatkan dari gambar-gambar ini adalah benar-benar mengetahui bagaimana batu dan material didistribusikan di permukaan asteroid ini, apa sejarah pelapukan benda-benda ini, dan konteks geologisnya," kata Rolf Jaumann dari Pusat Dirgantara Jerman kepada Gizmodo.
"Ini informasi pertama tentang bahan semacam ini di lingkungan aslinya."
Source : futurism.com
Posting Komentar untuk "Sesuatu yang Sangat Akrab Terlihat di Batu-Batuan Asteroid Ryugu"