Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggunakan Mikroskop secara Tepat

Cara Menggunakan Mikroskop secara Tepat

Cara Menggunakan Mikroskop secara Tepat

sebelum ke cara pengunaannya, alangkah baiknya jika kita mengetahui dahulu apa itu mikroskop.
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

nah agar mikroskop dapat berfungsi sebagai mana mestinya, kita harus mengunakannya secara tepat dan tidak asal asalan. dan berikut cara tepat penggunaannya.

A. Mengarah Letak Mikroskop
  1. Mikroskop diposisikan dengan hati-hati di atas meja yang terjangkau badan pengamat (tidak terlalu ke tepi atau ke tengah).
  2. Mikroskop diatur kemiringannya (jika perlu) dengan memutar sambungan inklinasi. Hal itu bermaksud agar pengamat nyaman saat melakukan pengamatan dalam jangka waktu yang lama.
B. Mengatur Pencahayaan
  1. Mikroskop dengan sumber cahaya matahari, sebaikinya ditempatkan di atas meja dekat jendela. Jangan menempatkan mikroskop di bawah sinar matahari langsung.
  2. Mikroskop dengan sumber cahaya lampu dari luar dipakai dengan memasang lampu 15 cm di muka mikroskop.
  3. Mikroskop dengan sumber cahaya tetap di dasar alat lebih mudah digunakan dengan cara memencet tombol untuk menyalakan lampu.
  4. Banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata pengamat dan untuk menerangi objek diatur dengan memutar tombol pengatur diafragma. Makin lebar lubang diafragma, makin banyak jumlah cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya.
C. Mencari Objek Pengamatan
  1. Tempatkan slide (sediaan bahan/spesimen) di atas meja mikroskop, pas di atas lubang. Tekan slide dengan penjepit. Ketika itu, tempat tabung berada pada jarak terjauh dengan meja mikroskop. (untuk bahan percobaan pengamatan bisa mengunakan potongan bawang merah)
  2. Pasanglah dengan tepat sampai terdengar suara “klik”.
  3. Turunkan tabung hingga berjarak 1 cm dari atas objek dengan pemutar kasar. (Ketika melakukan hal ini, jangan mengintipnya pada lensa okuler lebih dahulu).
  4. Tempatkan lampu di depan kaca, jika memakai sumber sinar dari luar. Letakkan mikroskop dekat jendela, apabila memanfaatkan sinar matahari. Pencet tombol untuk menyalakan lampu, jika mikroskop sudah dipasangi lampu.
  5. Manage banyaknya sinar yang masuk dengan membuka diafragma iris dan mengatur kaca (jika perlu).
  6. Lihatlah melalui lubang pengamat. Carilah objek yang jelas dengan memutar tombol pemutar halus naik atau turun.
  7. Setelah didapatkan objek dengan bidang pandang yang jelas, putarlah cakram mikroskop untuk mengarahkan lensa objektif perbesaran kuat pas di atas objek.
  8. Agar didapat penglihatan yang jelas, atur kembali melewati pemutar halus, sambil mengamati melalui lubang pengintai.
D. Menyediakan preparat
Objek-objek mikroskopis dapat langsung dilihat di bawah mikroskop. Namun, untuk objek makroskopis anda mesti mengambil sebagaian dari objek itu. Objek yang diamati itu selanjutnya diwujudkan dalam sebuah preparat.

Preparat adalah sediaan bahan yang akan diamati. Spesimen dibagi menjadi dua, ialah preparat basah dan preparat kering. Pembuatan preparat membutuhkan alat berupa kaca benda (slide), kaca penutup, objek pengamatan, dan medium.

Medium yang digunakan disesuaikan dengan tujuannya, antara lain air, cairan pewarna. Air dipakai sebagai media bagi organisme kecil air yang ingin dilihat gerakannya. Pewarna digunakan sebagai medium bagi objek yang mau diamati bagian-bagiannya.

Jenis pewarna disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Bagian jaringan yang akan dilihat sajalah yang diharapkan akan menampung pewarna tertentu dan memberikan warna mencolok dengan struktur lain di sekitarnya.

Gliserin digunakan sebagai media untuk melihat objek yang akan diperbesar dengan lensa bertenaga tinggi. Media yang diteteskan di atas kaca benda tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, cukup untuk menenggelamkan objek.

Preparat dibuat dengan mengiris bahan setipis mungkin, membujur. Preparat diletakkan di atas kaca benda tepat di tengah dengan menggunakan pinset.

Di atas preparat, dicelupi media dengan menggunakan pipet. Selanjutnya, preparat ditutup dengan kaca penutup. Salah satu bagian kaca ditekan perlahan dengan jari, sedangkan sisi yang lain diturunkan perlahan-lahan dengan jarum.

nice day senpai..!!
Agus Dwi
Agus Dwi Selalu ada cara lain untuk menjadi lebih baik dari hari ini.

Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Mikroskop secara Tepat"